Tulisan ini terinspirasi dari tugas yang diberikan Kepala Puskesmas Keputih drg.Dwiana Boediastika, yaitu bikin materi edukasi untuk ibu-ibu hamil. Materinya berupa pamflet yang nantinya akan diberikan kepada pengunjung Puskesmas.
Radang Gusi
Menurut sebuah penelitian, kasus ini dialami oleh lebih dari 60% ibu hamil (bumil). Penyebabnya adalah perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh bumil. Gusi menjadi lebih sensitif terhadap bakteri dan kuman, terutama jika sang bumil tidak menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulutnya dengan baik.
Gusi menjadi mudah bengkak, meradang, terasa sangat nyeri dan mudah berdarah. Istilah medisnya gingivitis alias peradangan gusi. Gigi juga menjadi mudah goyang karena pelekatan gusi ke gigi menjadi kendor.
Gingivitis biasanya mulai muncul pada trimester pertama kehamilan. Yang paling sering sih terjadi pada gigi bagian depan, tapi juga ada yang terkena di gigi samping dan dalam.
Hindari Perawatan Berat
Nah, supaya masalah gigi tersebut tidak muncul, sebaiknya dicegah sejak merencanakan kehamilan. Jaga baik-baik kebersihan rongga mulut. Setiap mau tidur malam jangan lupa sikat gigi lagi. Bagi yang belum terbiasa sikat gigi sebelum tidur mungkin terasa berat, tapi daripada nantinya malah sakit kan lebih gak enak :p
Bagaimana kalau sudah terlanjur hamil, lalu muncul masalah gigi dan gusi? Datangi puskesmas terdekat atau tempat praktek dokter gigi untuk mendapatkan advice yang baik dan benar.
Dokter gigi akan menghindari melakukan tindakan yang berat, seperti mencabut gigi atau membersihkan karang gigi pada bumil. Dikuatirkan tindakan berat tersebut bisa mempengaruhi pertumbuhan janin.
Pemasangan kawat gigi termasuk dalam tindakan yang berat lho karena biasanya akan ada pencabutan gigi. Sebaiknya dihindari dulu.
Bagi Pengalamanmu
Pernah mengalami masalah gigi ketika hamil? Share di sini ya bunda, masalahnya apa, trus apa yang bunda lakukan untuk mengatasi masalah itu. Terimakasih ya bunda 🙂
Leave a Reply