Artikel ini menjawab banyak pertanyaan yang dikirim pembaca melalui email tentang apa penyebab karang gigi dan apa akibatnya jika gigi dipenuhi karang gigi. Terimakasih atas pertanyaan yang diajukan, dan supaya bisa bermanfaat bagi pembaca yang lain maka jawabannya saya sajikan dalam artikel blog ini 🙂

Karang gigi (disebut juga kalkulus atau tartar) adalah plak gigi yang mengalami pengerasan / kalsifikasi secara bertahap, sedikit demi sedikit, dan lama-lama akan menumpuk banyak. Setelah mengeras, maka karang gigi jauh lebih sulit untuk dibersihkan daripada plak gigi. Jika plak gigi bisa dibersihkan dengan sikat gigi, maka untuk membersihkan karang gigi harus datang ke dokter gigi untuk dilakukan scaling.
Plak gigi itu sendiri adalah sisa-sisa makanan yang bercampur dengan air liur kemudian menempel pada permukaan gigi membentuk sebuah lapisan biofilm yang tipis. Coba gerakkan lidah Anda menyapu gigi. Apakah ada semacam lapisan tipis yang dengan rasa sedikit berbeda dibanding liur Anda? Itulah plak gigi.

Menurut sebuah penelitian, karang gigi terjadi pada sebagian besar gigi orang dewasa di seluruh dunia. Bahkan pada orang yang secara rutin menyikat gigi sekalipun. Hal ini bisa terjadi karena proses pengerasan plak tadi terjadi secara perlahan namun terus menerus, terutama di daerah yang sulit dijangkau sikat gigi.
Akibat yang Ditimbulkan Karang Gigi
Jika dibiarkan, karang gigi dapat membuat gigi keropos. Penyebabnya, bakteri yang bersarang di karang gigi akan mengeluarkan zat asam yang dapat merusak email gigi. Padahal, seperti kita tahu email gigi ini adalah bagian terkeras dari gigi yang berada di lapisan paling luar. Jika email gigi rusak, maka lapisan dalamnya tidak lagi terlindungi, maka terjadilah pengeroposan.
Selain menyebabkan gigi keropos, karang gigi juga menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Bau mulut ini berasal dari bakteri yang menyeluarkan zat asam yang kemudian bereaksi dengan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat gigi.
Akibat yang lain adalah peradangan gusi atau biasa disebut gingivitis. Ketika terjadi gingivitis maka akan terbentuk semacam kantong diantara gigi dan gusi. Kantong ini akan menjadi tempat menumpuknya sisa makanan dan tentu saja akan menjadi tempat yang bagus untuk berkembangbiaknya bakteri.
Jika terus dibiarkan, gingivitis akan makin parah dan dapat menyebabkan periodontitis. Dan jika tidak ditangani dengan baik, periodontitis akan makin parah dan dapat merusak struktur akar gigi dan tulang rahang.
Setelah tahu penyebab dan akibat yang ditimbulkan karang gigi, artikel selanjutnya akan membahas pencegahan dan perawatan karang gigi. Simak terus blog ini ya 😉
Leave a Reply